Komisaris yang ditunjuk pemerintah pusat menghadapi kesulitan dalam mengatasi tingginya tingkat hutang yang dihadapi oleh rumah sakit di wilayah tersebut.
Hal ini mengakibatkan kekurangan tenaga medis, tempat tidur yang tidak mencukupi, dan daftar tunggu yang panjang. Pada tahun 2022, Kuba bahkan mengumumkan rencana pengiriman 497 dokter ke wilayah Italia selama tiga tahun untuk membantu mengatasi masalah tersebut.