Kehilangan nyawa akibat kekerasan yang dilakukan oleh ISIS juga sangat besar. Banyak warga sipil menjadi korban langsung dari serangan teroris, eksekusi massal, dan kekejaman lainnya. Ratusan ribu nyawa melayang, dan banyak keluarga kehilangan anggota mereka akibat tindakan brutal ISIS.
3. Dampak Sosial dan Ekonomi
Di samping kerusakan fisik, ISIS juga telah menimbulkan dampak sosial yang mendalam. Masyarakat yang hidup di bawah kekuasaan ISIS mengalami teror dan kekerasan yang sistematis. Ideologi ekstremis kelompok ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari, membatasi kebebasan individu, dan menegakkan aturan yang sangat ketat dan represif. Wanita dan minoritas sering kali menjadi korban diskriminasi berat, dengan hak-hak mereka sangat dibatasi.
Ekonomi kawasan yang terkena dampak juga hancur. Aktivitas ekonomi yang terganggu, bisnis yang rusak, dan infrastruktur yang hancur mengakibatkan penurunan tajam dalam produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Ekonomi lokal yang sebelumnya bergantung pada perdagangan dan industri menghadapi tantangan besar dalam pemulihan, dan banyak orang kehilangan pekerjaan mereka. Situasi ini memperburuk kemiskinan dan ketidakstabilan sosial.
4. Upaya Pemulihan dan Tantangan Masa Depan
Pasca penurunan kekuasaan ISIS, upaya pemulihan di Irak dan Suriah menjadi sangat penting namun juga menantang. Pemerintah dan berbagai organisasi internasional berusaha untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi dan korban konflik. Namun, proses pemulihan ini sering kali terkendala oleh ketidakstabilan politik, masalah keamanan, dan kekurangan sumber daya.