Dari cerita para jemaah haji yang menggunakan kipas leher atau portabel serta adanya upaya dari pihak terkait untuk mendinginkan suhu di tempat-tempat suci, dapat diketahui bahwa panas ekstrem memang menjadi tantangan yang tidak dapat diabaikan dalam pelaksanaan ibadah haji. Diharapkan dengan adanya upaya-upaya tersebut, para jemaah haji dapat menjalankan ibadah mereka dengan lebih nyaman dan fokus, serta terhindar dari dampak negatif akibat panas yang berlebihan. Juga diharapkan adanya upaya-upaya penanganan penyegaran dan mendinginkan tubuh dapat menjadi contoh bagaimana perhatian terhadap kesehatan dan kenyamanan para jemaah haji merupakan prioritas utama. Semoga dengan upaya-upaya tersebut, para jemaah haji dapat melaksanakan ibadah mereka dengan tenang dan nyaman, tanpa terganggu oleh kondisi cuaca panas yang dapat mengganggu kenyamanan dan kekhusyukan mereka dalam menjalankan ibadah haji. Bagi pihak-pihak terkait, diharapkan mereka terus memperhatikan dan mengupayakan kondisi yang nyaman dan sehat bagi para jemaah haji, agar proses ibadah haji dapat berlangsung dengan lancar dan penuh kesejahteraan bagi semua yang terlibat.