Pada balapan tersebut, Marquez berhasil menunjukkan kemampuannya dalam menembus posisi start yang kurang menguntungkan. Ia mampu menunjukkan kelincahannya dan kemampuan menjaga performa motor Ducati-nya, yang pada akhirnya membawanya ke posisi kedua. Hal ini merupakan bukti nyata dari kemampuan Marquez sebagai seorang pembalap yang tak kenal menyerah.
Sementara itu, Bagnaia juga berhasil menunjukkan kelasnya dengan performa yang kuat. Meskipun pada akhirnya harus puas dengan hasil yang kurang memuaskan, namun perjuangannya dalam balapan tersebut memberikan gambaran yang jelas mengenai semangat kompetitifnya.
Keberhasilan Marquez dalam balapan tersebut juga memberikan gambaran mengenai potensi besar yang dimilikinya. Ketika ditanya mengenai kemungkinan Marquez bergabung dengan tim pabrik Ducati pada musim balap mendatang, Dall'Igna memberikan tanggapannya. Meskipun masih belum ada konfirmasi resmi, namun kemungkinan besar performa gemilang dari Marquez menjadi pertimbangan serius bagi pihak Ducati.
Dall'Igna juga menekankan pentingnya untuk memahami bagaimana caranya meraih podium. Hal ini menunjukkan bahwa performa yang konsisten dan mampu memberikan hasil yang signifikan merupakan hal yang sangat penting bagi seorang pembalap, terutama dalam lingkungan balap motor kelas dunia seperti MotoGP.
Selain itu, performa Marquez juga menggarisbawahi betapa pentingnya faktor konsistensi dan ketahanan dalam menghadapi tekanan dalam sebuah balapan. Kemampuan Marquez untuk mengatasi posisi start yang kurang menguntungkan dan tetap mempertahankan performa yang prima hingga garis finis adalah cerminan dari kelas sejati seorang juara.
Pertanyaan mengenai kemungkinan Marquez mendapatkan motor pabrikan Ducati pada musim balap mendatang masih menjadi misteri. Namun, dengan performa gemilang yang ditunjukkan oleh Marquez, tidak menutup kemungkinan bagi pihak Ducati untuk mempertimbangkan perekrutannya sebagai bagian dari tim pabrikan.