Menurutnya, apabila surat penangkapan dikeluarkan untuk tokoh-tokoh penting Israel karena kejahatan perang, maka hal tersebut akan menjadi skandal terbesar dalam sejarah. "Ini menjadi noda yang tidak dapat dihapuskan bagi seluruh umat manusia dan kejahatan kebencian antisemit yang belum pernah terjadi sebelumnya," tegasnya.
Lebih lanjut, melalui video tersebut, Netanyahu juga menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan dalam tindakan Israel meski ICC mencoba melumpuhkan kepemimpinan politik dan militer negaranya. Termasuk dalam tindakan menyingkirkan Hamas dari Gaza dan menstabilkan perbatasan utara Israel. "Tidak ada keputusan, baik di Den Haag maupun di mana pun yang akan merusak tekad kami untuk mencapai semua tujuan perang," ujar Netanyahu.
Selain itu, Netanyahu juga mengecam ICC karena menargetkan pejabat Israel Defense Forces (IDF), dengan menyebut Israel memiliki salah satu tentara paling bermoral di dunia. "Kamu tahu yang sebenarnya. Hamas menempatkan senjatanya, terorisnya di rumah sakit, sekolah, masjid, dan di seluruh wilayah sipil. Mereka melakukan ini untuk mendapatkan kekebalan dan memaksimalkan korban sipil," tambahnya.