"Atas pertolongan Allah SWT, siang tadi kita diberikan perkembangan yang sangat signifikan untuk bisa melihat korban-korban tersebut dan barang-barang di kapal tersebut," ungkap Syaugi di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (28/6/2018).
Syaugi menjelaskan tentang hasil Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) yang memperlihatkan objek KM Sinar Bangun dan korban berada di titik kordinat 02 derajat 47 menit 03,7203 detik, kemudian 98 derajat 46 menit 11,1499 detik east, dengan kedalaman kurang lebih 450 meter.
Syaugi mengungkapkan bahwa sedang mencari cara untuk mengangkat bangkai kapal tersebut.