Selama ini, Australia dikenal sebagai satu-satunya benua yang masih bebas dari penyebaran flu burung. Namun, belakangan ini, pihak berwenang melaporkan bahwa telah terdeteksi jenis flu burung yang sangat patogen di sebuah peternakan telur di dekat Melbourne. Hal ini menjadikan Australia ikut terdampak oleh keseriusan wabah flu burung yang telah menjangkiti beberapa wilayah dunia.
Kepala Petugas Dokter Hewan di Victoria, Graeme Cooke, menyatakan bahwa tes laboratorium pertama menunjukkan bahwa virus tersebut termasuk dalam jenis H7 yang sampai saat itu belum teridentifikasi dan diduga berasal dari populasi burung liar. Dampak dari penemuan ini menyebabkan otoritas kesehatan menerapkan pembatasan pada pergerakan di sekitar peternakan tersebut, serta dilakukan tindakan pemusnahan terhadap burung-burung yang terindikasi terinfeksi.
Graeme Cooke juga mengungkapkan bahwa daerah tersebut memiliki kepadatan bisnis unggas yang tinggi, baik yang bertelur maupun daging unggas. Meskipun demikian, pihak berwenang belum dapat memastikan apakah akan terjadi penyebaran ke wilayah lainnya. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diperlukan untuk pencegahan penyebaran selanjutnya tengah diupayakan dengan sungguh-sungguh.