Dari aplikasi smartphone tersebut didapat hasil analisa aplikasi, tahi lalat yang ada di dada Natalie ternyata terdeteksi 'medium risk' atau cukup berisiko. Dan Natalie mulai konsultasi kedokter, dimana sang dokter mengatakan biasa saja.
Hingga suatu saat ada perubahan dalam tahi lalat tersebut, Natalie baru khawatir setelah tahi lalatnya berubah bentuk dan ia merasakan sakit yang menusuk pada bagian itu. Setelah memeriksa ke dokter untuk kedua kalinya, barulah dokter kulitnya memberikan pengobatan selama dua minggu, dengan dibantu data medis yang ia buat mengunakan aplikasi SkinVision.
Hasil lab yang dilakukn para dokter akhir diketahui Natalie mengalami basal cell carcinoma (BCC), jenis kanker kulit ganas yang paling banyak terjadi. Tergolong ganas karena walaupun sangat jarang menyebar ke organ lain atau menyebabkan kematian, BCC yang terlalu lama tidak ditangani dapat tumbuh ke bawah jaringan kulit, bahkan bisa sampai merusak serta menghancurkan jaringan otot dan tulang.