Tidak hanya sebagai bentuk perlawanan terhadap tindakan kekerasan, aksi solidaritas ini juga merupakan panggilan moral bagi seluruh dunia untuk turut menyuarakan keadilan dan perdamaian di Gaza. Dengan dukungan yang besar, aksi solidaritas ini dapat menjadi momentum penting dalam memperjuangkan hak asasi manusia, khususnya perempuan, di tengah konflik yang menghantui kehidupan sehari-hari mereka.
Para wanita yang turut serta dalam aksi solidaritas ini juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa solidaritas lintas negara dan agama dapat menjadi kekuatan besar dalam mengatasi konflik dan menegakkan keadilan. Dalam situasi konflik yang kompleks, adanya dukungan dan kepedulian global akan menjadi faktor penting dalam membawa perubahan positif dan meredakan ketegangan yang mengancam perdamaian.
Melalui aksi solidaritas ini, para wanita di Inggris juga ingin mengingatkan bahwa perdamaian bukanlah hal yang hanya dapat dicapai melalui kekerasan, tetapi melalui dialog, kepedulian, dan komitmen bersama untuk membangun dunia yang lebih baik bagi seluruh umat manusia. Dalam konteks konflik di Gaza, perdamaian bukanlah sekadar impian, tetapi sebuah tujuan yang dapat diwujudkan melalui aksi nyata dan keberanian untuk bersuara.
Dampak dari aksi solidaritas ratusan ribu wanita di Inggris ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat di berbagai belahan dunia untuk lebih peduli terhadap konflik-konflik yang terjadi di berbagai negara, dan turut aktif dalam mendorong upaya perdamaian dan keadilan. Solidaritas lintas negara dan keberpihakan terhadap nasib perempuan di wilayah konflik menjadi kunci penting dalam memperjuangkan perdamaian yang berkelanjutan.