Perbedaan pendapat antar-saudara tersebut terkait dengan penanganan rumah di 38 Oxley Road, di sekitar daerah Orchard Road, setelah sang ayah meninggal pada tahun 2015.
Sebelum meninggal, Lee Wei Ling telah didiagnosis menderita penyakit supranuklear progresif, sebuah kondisi neurodegeneratif yang mirip dengan penyakit Parkinson yang mempengaruhi gerakan fisik seseorang.
Selain sebagai anggota keluarga terkemuka di Singapura, Lee Wei Ling juga merupakan seorang ahli saraf dan penasihat senior di National Neuroscience Institute di negara tersebut.
Risalah The Fed Ungkap Perdebatan di Balik Pemotongan Suku Bunga
Risalah terbaru Federal Reserve AS (The Fed) menyoroti adanya penolakan terhadap keputusan pemotongan suku bunga setengah poin yang diambil pada bulan September. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menghadapi penolakan dari sebagian pejabat bank sentral AS terkait kebijakan yang diambil tersebut. Beberapa pejabat lebih memilih untuk melakukan pengurangan suku bunga yang lebih kecil, yakni seperempat poin.
Terkait hal ini, risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 17-18 September yang dirilis baru-baru ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa peserta yang lebih menyukai pengurangan suku bunga sebesar 25 basis poin, sementara yang lain mencatat bahwa mereka dapat mendukung keputusan tersebut. Meskipun demikian, mayoritas peserta sepakat bahwa pengurangan suku bunga adalah langkah yang tepat untuk dilakukan.
Pada bulan lalu, bank sentral AS memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebanyak setengah poin persentase, sebagai upaya untuk mendukung ekspansi ekonomi di tengah tekanan inflasi yang kian tinggi dan meningkatnya risiko terhadap pasar tenaga kerja.
Risalah tersebut mencatat bahwa meskipun terdapat perdebatan, tetapi "mayoritas substansial" dari peserta rapat mendukung keputusan pemotongan suku bunga tersebut. Salah satu tantangan yang dihadapi para pejabat adalah ketidaksesuaian langkah besar tersebut dengan niat mereka untuk menurunkan suku bunga secara bertahap.
Laporan PBB: Israel Sengaja Hancurkan Fasilitas Medis di Gaza
PBB menyatakan keprihatinannya terhadap upaya Israel dalam menghancurkan sistem perawatan kesehatan di Gaza. Melalui sebuah laporan yang diterbitkan oleh komisi yang didukung PBB pada Kamis (10/10/2024), Israel dituduh dengan sengaja membunuh staf medis di wilayah konflik, serta menargetkan kendaraan dan fasilitas medis di Jalur Gaza. Tindakan ini dianggap sebagai kejahatan perang.