Dalam kondisi konflik yang semakin memanas, warga Palestina di Rafah menghadapi situasi yang sangat sulit. Banyak di antara mereka kehilangan tempat tinggal, sumber penghidupan, dan akses ke layanan kesehatan yang memadai. Mereka terpaksa meninggalkan kota yang mereka cintai demi keselamatan mereka sendiri dan keluarga mereka. Keputusan untuk meninggalkan rumah mereka bukanlah pilihan yang mudah, namun keadaan darurat ini telah mendorong mereka untuk bertindak cepat guna menyelamatkan nyawa mereka.
Para pengungsi Palestina yang meninggalkan Rafah sekarang menghadapi tantangan besar dalam menemukan tempat perlindungan yang layak. Banyak di antara mereka sekarang tinggal di tenda-tenda sementara atau di tempat-tempat penampungan yang serba terbatas. Kondisi ini menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka, terutama bagi anak-anak, kaum lanjut usia, dan mereka yang sakit.
Dalam situasi seperti ini, dukungan internasional sangat diperlukan untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban konflik. Bantuan kemanusiaan, termasuk pengiriman bantuan medis, makanan, air bersih, dan tempat perlindungan yang layak, menjadi sangat penting dalam menanggulangi krisis kemanusiaan di Rafah. Selain itu, upaya diplomasi untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan penyelesaian konflik jangka panjang juga perlu ditingkatkan.