Luxembourg – Skor 75,0
Meski wilayahnya kecil, Luxembourg unggul dalam pengelolaan air dan sanitasi, dengan skor nyaris sempurna. Lebih dari separuh wilayahnya dilindungi sebagai kawasan konservasi, dan negara ini memiliki standar lingkungan yang sejalan dengan kebijakan Uni Eropa, termasuk dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Jerman – Skor 74,6
Jerman dikenal sebagai negara industri maju yang berhasil memadukan pembangunan ekonomi dengan keberlanjutan. Seluruh air limbahnya diolah dengan standar tinggi, dan program konservasi keanekaragaman hayati terus berjalan. Infrastruktur hijau menjadi bagian integral dari tata kota modern di Jerman.
Finlandia – Skor 73,7
Dengan kualitas sanitasi dan air minum yang sempurna, Finlandia juga unggul dalam pengelolaan hutan dan pengendalian logam berat. Kesadaran lingkungan diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari warganya, sehingga keberlanjutan menjadi budaya, bukan sekadar kebijakan.
Britania Raya – Skor 72,7
Britania Raya menunjukkan komitmen kuat dalam perlindungan laut, dengan lebih dari 30% wilayah perairannya dilindungi. Negara ini juga berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca hampir 30% dalam satu dekade, menunjukkan keseriusan dalam menghadapi krisis iklim.
Swedia – Skor 70,5
Swedia menjadi ikon energi terbarukan dunia dengan tingkat emisi rendah dan kualitas udara bersih. Selain itu, negara ini memiliki kebijakan ketat dalam mengendalikan polusi pertanian serta menjaga kesehatan hutan dan sanitasi publik.