Pola kepemimpinan yang efektif juga merupakan kunci dalam mengatasi pertengkaran di lingkungan kerja. Seorang pemimpin yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, mendengarkan para bawahannya, dan memperlakukan semua dengan adil dapat membantu mencegah konflik dan menciptakan suasana kerja yang harmonis.
Terakhir, penting untuk mempromosikan kerjasama tim dan membangun hubungan yang sehat di antara rekan kerja. Dengan mengadakan kegiatan atau proyek kolaboratif, rekan kerja dapat belajar untuk saling menghargai kelebihan dan kelemahan satu sama lain, yang pada gilirannya dapat mengurangi kemungkinan pertengkaran di tempat kerja.