Tampang

Perbedaan Bakso Malang vs. Bakso Solo: Ragam Rasa dalam Semangkuk Nikmat

5 Jul 2025 09:18 wib. 30
0 0
Bakso
Sumber foto: Canva

Filosofi Bakso Malang seolah ingin memberikan pengalaman kuliner yang lengkap dalam satu sajian. Pembeli bisa memilih sendiri komponen apa saja yang diinginkan, layaknya prasmanan bakso, menciptakan semangkuk bakso yang personal dan sesuai selera.

Pesona Bakso Solo

Berbeda dengan "kemewahan" Bakso Malang, Bakso Solo justru mengedepankan kesederhanaan dan fokus pada kualitas bakso itu sendiri. Dalam semangkuk Bakso Solo, penekanan utamanya adalah pada bulatan bakso daging dan kuahnya yang kaya rasa. Komponen Bakso Solo umumnya lebih ringkas:

  1. Bakso Daging Sapi: Biasanya didominasi oleh bakso halus dan bakso urat yang kenyal. Kualitas daging dan konsistensi tekstur bakso menjadi perhatian utama. Ukuran bakso seringkali lebih besar dan lebih padat.
  2. Mi Kuning dan Bihun: Ini adalah pelengkap karbohidrat standar yang hampir selalu ada.
  3. Sawi Hijau: Beberapa penjual menyertakan sawi hijau rebus untuk menambah kesegaran dan warna.
  4. Tauge: Tauge juga sering menjadi pelengkap untuk tekstur renyah dan sensasi segar.
  5. Kuah Kaldu Pekat: Ini adalah highlight dari Bakso Solo. Kuahnya cenderung lebih keruh, dengan rasa kaldu sapi yang lebih pekat, gurih, dan beraroma kuat. Proses perebusan tulang dan daging sapi dalam waktu lama adalah kunci kekayaan rasa kuah ini.
  6. Bawang Goreng dan Seledri: Taburan bawang goreng dan potongan seledri segar adalah sentuhan akhir yang esensial, menambah aroma dan rasa.

Fokus Bakso Solo adalah memuliakan bakso daging dan kuahnya. Setiap elemen pelengkap sengaja dipilih agar tidak mendominasi, melainkan justru memperkuat karakter utama hidangan. Rasa gurih mendalam dari kuah dan kekenyalan bakso menjadi bintang utama.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?