Afrika, benua yang kaya akan budaya dan tradisi, juga menawarkan keanekaragaman kuliner yang memikat. Makanan khas Afrika adalah cerminan dari sejarah, geografi, dan iklim yang unik di berbagai wilayahnya. Artikel ini akan mengeksplorasi tiga hidangan khas Afrika yang wajib dicoba: Couscous, Braai, dan berbagai makanan beraroma yang lezat.
Couscous: Hidangan Pokok Afrika Utara
Couscous adalah makanan pokok di banyak negara Afrika Utara, seperti Maroko, Aljazair, dan Tunisia. Terbuat dari butiran semolina gandum yang dikukus, Couscous biasanya disajikan dengan sayuran, daging, atau saus.
Sejarah Couscous
Couscous memiliki sejarah panjang yang berasal dari daerah Maghreb di Afrika Utara. Hidangan ini telah ada sejak zaman Berber kuno dan telah menjadi makanan pokok yang penting dalam diet sehari-hari di wilayah tersebut.
Cara Membuat Couscous
Pembuatan Couscous dimulai dengan mengukus butiran semolina hingga mengembang dan lembut. Couscous kemudian disajikan dengan berbagai macam lauk pauk seperti sayuran rebus, daging domba atau ayam, dan saus yang kaya akan rempah-rempah seperti harissa dan ras el hanout.
Menikmati Couscous
Couscous biasanya dinikmati dalam acara keluarga besar atau perayaan khusus. Hidangan ini mencerminkan keramahan dan kebersamaan, dengan porsi besar yang sering kali dibagi bersama-sama. Rasa yang kaya dan tekstur yang lembut membuat Couscous menjadi hidangan yang sangat disukai di Afrika Utara.