Namun, sajian ini tidak berdiri sendiri. Taco selalu lebih nikmat ditemani tequila. Minuman khas Meksiko ini punya karakter yang beragam, tergantung dari cara penyulingan dan lama penyimpanan. Ada tequila blanco yang ringan dan segar, cocok untuk cocktail seperti margarita. Lalu ada reposado yang lebih kompleks dengan sentuhan rasa kayu, serta añejo yang lebih tua dan kaya rasa, biasanya dinikmati perlahan dalam gelas kecil. Bar Meksiko biasanya menyajikan koleksi lengkap tequila ini, sehingga pengunjung bisa memilih sesuai suasana hati.
Yang membuat pengalaman semakin seru adalah adanya ritual khas dalam menikmati tequila. Beberapa bar bahkan menyajikannya dengan potongan jeruk nipis dan taburan garam, tradisi yang membuat momen minum jadi lebih berkesan. Ada juga yang menawarkan tequila flight, di mana pengunjung bisa mencoba beberapa jenis tequila sekaligus untuk menemukan favorit mereka.
Tak hanya soal rasa, perpaduan taco dan tequila mencerminkan filosofi sederhana: makanan dan minuman harus bisa dinikmati bersama, menjadi penghubung antarorang. Di bar Meksiko, suasana sosial terasa begitu kental. Pengunjung sering kali datang berkelompok, berbagi makanan di meja besar, dan bersulang bersama dengan gelas tequila di tangan. Inilah atmosfer yang membuat bar bergaya Meksiko selalu ramai oleh pengunjung yang mencari pengalaman lebih dari sekadar makan dan minum.
Selain itu, musik juga menjadi bagian penting. Dari alunan mariachi klasik hingga dentuman reggaeton modern, bar ini selalu hidup dengan irama yang membuat orang betah berlama-lama. Bahkan, beberapa bar sering mengadakan acara khusus seperti taco Tuesday atau tequila night, dimana harga lebih ramah di kantong dan suasana jadi semakin meriah.