TAMPANG.com — Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan menegaskan bahwa negara hadir untuk memastikan keadilan dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno (ETH).
Negara Tidak Tinggal Diam
Dalam kunjungannya, Veronica menekankan komitmen negara untuk mendampingi para korban dan mengawal proses hukum yang dinilai lamban.
“Hari ini negara hadir. Kami memastikan sistem hukum berjalan sebagaimana mestinya dan mengidentifikasi apa saja yang perlu diperbaiki,” ujar Veronica, Rabu (6/5/2025), dikutip dari Antara.
Ia menyebut kunjungan langsung ini bertujuan untuk memantau perkembangan kasus yang sudah berlangsung selama 16 bulan namun belum menemukan kejelasan hukum.
Tambahan Saksi Ahli Didorong untuk Perkuat Penyidikan
Kementerian PPPA akan mendorong percepatan pengusutan kasus dengan menambahkan saksi ahli yang relevan, guna memperkuat penyidikan yang tengah berjalan.