Polisi Belgia mengungkapkan bahwa mereka telah lama menyelidiki aktivitas penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa, dengan Antwerp sebagai salah satu pintu masuk utama. Dalam kasus ini, Nainggolan diduga memiliki peran dalam membantu pengedaran narkoba tersebut, meskipun ia baru saja kembali beraksi di lapangan hijau. Penangkapan ini menjadi berita yang cukup besar karena Nainggolan baru saja kembali bermain di level profesional bersama Lokeren-Temse, sebuah klub kasta kedua Belgia di Challenger Pro League. Ia bahkan baru saja melakoni debut bersama klub tersebut pada Jumat (24/1/2025), sebuah kembalinya yang penuh harapan setelah beberapa tahun absen dari kompetisi profesional.
Kasus ini tentu akan mempengaruhi citra Nainggolan sebagai seorang atlet, mengingat reputasinya yang selama ini sudah cukup ternoda akibat masalah di luar lapangan. Namun, ini juga membuka kembali perdebatan mengenai peran olahragawan dalam masyarakat dan potensi pengaruh negatif yang bisa mereka bawa.
Saat ini, Nainggolan masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak berwenang Belgia. Polisi belum mengungkapkan lebih jauh mengenai bukti-bukti yang ada, namun pengungkapan ini jelas memberikan dampak besar, terutama bagi penggemarnya. Pasalnya, setelah bertahun-tahun absen dari dunia sepak bola profesional, Nainggolan diharapkan dapat kembali menunjukkan kualitas terbaiknya di lapangan.