Dalam penyebaran berita ini, korban yang terkena dampak langsung dari tindakan tersebut pun memberikan reaksi keras terhadap pria berseragam loreng tersebut. Dalam tindakan ekspresif, korban pun mencecar pria tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya merasa tertekan dan kesal. Sikap korban yang tidak tinggal diam atas tindakan yang merugikan privasinya diharapkan dapat memberikan pelajaran bagi setiap pihak yang memiliki niat tidak baik.
Namun demikian, pihak TNI sendiri belum angkat bicara secara resmi terkait kasus viral yang melibatkan oknum pria berseragam TNI tersebut. Bentuk sikap institusi yang seolah-olah mengambil jarak terhadap kasus yang melibatkan salah satu anggotanya tersebut menimbulkan pertanyaan dan keraguan masyarakat terhadap transparansi dan tanggung jawab institusi tersebut.
Kasus ini juga menunjukkan pentingnya penegakan hukum dan keadilan terutama dalam upaya melindungi korban dari tindakan tidak terpuji oleh pihak-pihak yang seharusnya menjadi teladan. Keamanan dan perlindungan privasi merupakan hak asasi setiap individu yang harus dihormati, tanpa terkecuali.
