Menurut keterangan Angga, Heighel berhasil melakukan aksi heroik tersebut seorang diri, walaupun ada teman yang berusaha membantunya namun tidak dapat mengejar begal tersebut. Konsekuensi dari perlawanan keras yang dilakukan Heighel adalah luka-luka serius akibat benturan.
Ketua RT setempat, Edi Suprapto, menyatakan bahwa dirinya sempat mendengar teriakan Heighel saat kejadian terjadi. Ia menyebutkan bahwa dirinya langsung keluar rumah dan menemukan Heighel yang tersungkur karena terjatuh dari kejadian tersebut.
Kasubsi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa satu kendaraan jenis Oval Blazer warna hitam menjadi sasaran begal saat itu. Pihak kepolisian pun berkomitmen untuk segera menangkap pelaku pembegalan tersebut.
Kisah perlawanan Heighel ini telah menjadi perhatian publik dan menimbulkan keprihatinan bagi keamanan warga di kawasan tersebut. Keberanian dan keteguhan hati Heighel dalam menghadapi aksi begal sadis seharusnya menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjaga keamanan dan kehati-hatian di lingkungan sekitar. Kejadian ini juga harus dijadikan momentum untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap tindak kriminalitas di wilayah Bogor, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang.