Keluarganya akhirnya memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Timur, meskipun Udin sendiri awalnya tidak berniat untuk melibatkan pihak berwajib karena alasan psikologis dan biaya yang dibutuhkan.
Menurut Adi, seorang warga sekitar yang turut memberikan kesaksian, pelaku tampak dalam pengaruh minuman beralkohol ketika melakukan penyerangan tersebut. Karena itu, udin sangat berterima kasih bahwa polisi turut mencari pelaku secara serius.
Menanggapi insiden ini, polisi meminta warga untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang mengaitkan kasus ini dengan SARA. Mereka berjanji untuk mengusut kasus penyerangan ini dengan seadil-adilnya tanpa melibatkan faktor SARA dalam penanganannya.
Udin saat ini sedang dalam upaya pemulihan baik secara fisik maupun mental. Meskipun demikian, ia tetap bersikukuh untuk tidak membesar-besarkan kasus ini dan menerima segala korban yang ia alami dengan lapang dada.