“Saat selesai sholat maghrib, ada napi yang menanyakan titipan makanan napi dari keluarga,” Kata Argo ketika memberi pebjelasan kepada salah satu media, Rabu (9/5/2018). Kemudian, Petugas yang ditanyai tersebut menyatakan bahwa makanan titipan dipegang oleh anggota yang lain. Jawaban itu akhirnya memicu emosi para napi.
“Kemudian napi tidak terima dan mengajak rekan-rekan napi lainnya untuk melakukan kerusuhan,” ungkap Argo.
Dalam penjelasannya, Argo mengungkapkan bahwa situasi semakin tidak kondusif di Blok C dan B (narapidana rusuh). Selanjutnya, para napi itu membobol pintu dan dinding sel yang kemudian menyebar hingga ke ruang penyidikan.