Namun, dampak kriminalitas pada ekonomi juga sangat signifikan. Kriminalitas dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dengan berbagai cara. Misalnya, tingkat kejahatan yang tinggi dapat mengurangi investasi. Investor cenderung menghindari daerah-daerah yang dianggap tidak aman, yang mengakibatkan berkurangnya aliran modal ke dalam ekonomi lokal. Selain itu, bisnis di daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi sering kali menghadapi biaya operasional yang lebih tinggi. Mereka mungkin perlu mengeluarkan lebih banyak uang untuk keamanan dan asuransi, yang pada gilirannya mengurangi profitabilitas mereka.
Biaya sosial dari kriminalitas juga harus diperhitungkan. Ketika seseorang menjadi korban kejahatan, mereka mungkin mengalami trauma fisik dan psikologis yang mempengaruhi produktivitas mereka. Selain itu, biaya penegakan hukum, peradilan, dan pemasyarakatan juga merupakan beban besar bagi anggaran publik. Uang yang seharusnya dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan, harus dialihkan untuk menangani kriminalitas.
Ketika ekonomi tumbuh dan menjadi lebih inklusif, tingkat kriminalitas cenderung menurun. Kebijakan ekonomi yang efektif dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan dan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja, yang pada gilirannya dapat mengurangi motivasi untuk melakukan kejahatan. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan kerja juga penting untuk memberikan keterampilan yang dibutuhkan oleh angkatan kerja. Selain itu, program-program yang mendukung integrasi sosial dan ekonomi bagi mantan narapidana dapat membantu mengurangi tingkat pengulangan kejahatan.
Di banyak negara, ada contoh sukses di mana kebijakan ekonomi yang baik telah membantu mengurangi kriminalitas. Misalnya, di beberapa kota besar di Amerika Serikat, program-program revitalisasi ekonomi di daerah-daerah berpenghasilan rendah telah berhasil menurunkan tingkat kejahatan. Dengan menyediakan pekerjaan, pelatihan, dan layanan sosial, kota-kota ini telah menciptakan lingkungan di mana lebih sedikit orang merasa perlu beralih ke aktivitas kriminal.