"Kalau bukan teman, siapa lagi? Di mana-mana itu yang dekat dulu, yang kita kenal. Tapi yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas yang teruji," Yuddy berkilah, 21 Januari 2015.
Saat Pilkada DKI 2017, Indra mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pria yang aktif di media sosial ini kerap meng-counter isu-isu dari para buzzer politik di dunia maya. Indra juga aktif mengkampanyekan Anies-Sandi di dunia nyata dengan mendatangi kampung-kampung di Jakarta.
Pada 3 Maret 2017, Indra mendeklarasikan 'Sang Gerilyawan Batavia' sebagai relawan pendukung Anies-Sandi. Meski menjadi pendukung, dia kala itu berjanji akan tetap kritis terhadap mereka.
Namun, sebulan menjelang pelantikan Anies dan Sandi, Indra, yang menjabat 'Panglima Besar Sang Gerilyawan Batavia', malah tersandung kasus narkoba.