Permintaan Klarifikasi dari Polda Jabar
Hotman menegaskan bahwa banyak pertanyaan dari masyarakat menyimpulkan bahwa DPO yang ditangkap bukanlah Pegi. Meskipun begitu, Hotman tetap percaya akan profesionalisme yang dimiliki oleh Polda Jawa Barat. Ia yakin bahwa DPO yang berhasil ditangkap tersebut memang benar Pegi.
Oleh karena itu, Hotman mengusulkan agar Polda Jawa Barat menggelar konferensi pers secara terbuka dengan menampilkan DPO yang dimaksud secara fisik.
"Ia menyarankan agar Kapolda Jawa Barat memerintahkan dilakukannya konferensi pers secara terbuka dengan menampilkan secara fisik orang DPO yang berhasil ditangkap tersebut, sehingga masyarakat dapat menilai apakah itu benar Pegi atau Perong," ucap Hotman.
Keterlibatan Keluarga Pegi dalam Pelindungan
Hotman juga menyampaikan bahwa Pegi sempat pulang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya. Hal ini menurutnya menunjukkan bahwa keluarga Pegi mengetahui di mana keberadaan yang bersangkutan ketika menjadi buron.
Berdasarkan hal tersebut, Hotman menyimpulkan bahwa telah terjadi tindak pidana 'penghalang-halangan penyidikan' yang dilakukan oleh keluarga Pegi.