Selan dokumen, tim juga telah menemukan tiga bungkusan plastic yang berisi dua pipa di rumah pelaku bom gereja. Adapun pipa – pia tersebut berisi TATP atau disebut pula triacetone triperoxide.
Bahan – bahan tersebut yang menjadikan bom di tiga gereja memiliki kekuatan yang tinggi. Pada akhirnya, tim Jihandak dan Gegana meledakkan paket bom tersebut.
Selain itu juga. Tim menemukan Styrofoam yang selanjutnya digunakan dalam upaya pemboman di Gereja Surabaya.
“Dan beberapa yang kita temukan ada belerang, aseton, HCL (air keras), aqua des,H2O, black powder, korek kayu,” jelas Rudi.