Sebagai sebuah kesimpulan, kasus kekerasan yang bermula dari chat pacar korban menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang. Hal ini mengingatkan kita semua akan potensi bahaya dari pengaruh negatif di media sosial, serta pentingnya untuk mengendalikan emosi dan tindakan, baik dalam kehidupan nyata maupun dunia maya. Semoga kasus ini juga dapat menjadi peringatan bagi semua orang untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan lebih menghargai hubungan personal yang ada dalam kehidupan nyata.
Berhati-hatilah dalam berinteraksi di media sosial, dan pilihlah kata-kata dengan bijaksana agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Jangan biarkan chat pacar korban atau percakapan lainnya memicu konflik yang tidak perlu. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk merawat keamanan dan kedamaian dalam berinteraksi di dunia maya.