Kepanikan dan kekhawatiran meluas di kalangan masyarakat Jayapura akibat penyebaran virus ini. Banyak warga yang menghindari kontak fisik dengan orang lain dan melakukan langkah pencegahan seperti menggunakan masker untuk mengurangi risiko penularan virus. Selain itu, sejumlah sekolah dan tempat umum pun telah memberlakukan protokol kebersihan ekstra untuk mencegah penyebaran virus ini. Kondisi ini membuat suasana di kota Jayapura menjadi tegang dan penuh ketidakpastian.
Pemerintah daerah Jayapura telah memberikan instruksi kepada seluruh fasilitas kesehatan untuk siaga menghadapi penyebaran virus ini. Langkah-langkah pencegahan seperti isolasi terhadap korban dan karantina terhadap daerah yang terdampak telah diterapkan secara ketat. Selain itu, pemerintah juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, guna merespon penyebaran virus ini dengan cepat dan efektif.
Di tengah ketegangan dan kekhawatiran, masyarakat Jayapura juga menunjukkan sikap kewaspadaan dan solidaritas yang tinggi. Banyak relawan dan sukarelawan yang turut membantu dalam penanganan korban virus, serta menyebarkan informasi mengenai langkah-langkah pencegahan kepada masyarakat. Upaya bersama dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, diharapkan dapat meminimalisir penyebaran virus misterius ini dan memberikan perlindungan kepada warga Jayapura.