Para ahli kesehatan pun menekankan bahwa efek samping yang disebutkan AstraZeneca memang sangat langka. Data menunjukkan bahwa jumlah kasus efek samping ini sangat kecil dibandingkan dengan jumlah orang yang telah divaksinasi dengan AstraZeneca. Oleh karena itu, mereka menekankan pentingnya terus menggalakkan program vaksinasi guna mencapai kekebalan komunitas yang diperlukan untuk mengakhiri pandemi ini.
Perlu diingat bahwa semua vaksin memiliki efek samping potensial, meskipun dalam tingkat keparahan dan kejadian yang berbeda-beda. Sebagian besar efek samping yang muncul setelah vaksinasi hanyalah gejala ringan seperti nyeri pada tempat suntikan, demam ringan, atau kelelahan. Efek samping tersebut juga cenderung hilang dalam beberapa hari setelah vaksinasi.
Dalam menghadapi isu efek samping vaksin AstraZeneca, perlu adanya pendekatan yang seimbang. Masyarakat perlu diberi informasi yang akurat dan jelas tentang efek samping yang mungkin terjadi, namun juga perlu diingatkan bahwa manfaat vaksinasi jauh lebih besar dibandingkan risikonya. Pasokan vaksin yang terbatas juga membuat pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap keamanan vaksin.
Dalam situasi ini, penting bagi masyarakat untuk tetap mendengarkan saran dari para ahli kesehatan dan otoritas medis terkait. Vaksinasi tetap merupakan langkah penting dalam mengakhiri pandemi, dan dengan mendapatkan informasi yang akurat, masyarakat diharapkan dapat memilih untuk divaksinasi dengan keyakinan akan manfaatnya yang besar dalam melindungi diri dan orang-orang di sekitarnya dari Covid-19.