4. Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis
Gula adalah musuh utama kesehatan gigi. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis seperti permen, cokelat, kue, serta minuman bersoda dan jus buah kemasan. Jika anak mengonsumsi makanan manis, pastikan mereka segera menyikat gigi atau setidaknya berkumur dengan air. Selain itu, usahakan anak mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan gigi, seperti buah-buahan, sayuran, keju, dan yogurt.
5. Rutin Kunjungi Dokter Gigi
Jadwalkan kunjungan ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Pemeriksaan rutin ini penting untuk mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah perkembangan masalah yang lebih serius. Dokter gigi juga bisa memberikan perawatan tambahan seperti fluoridasi atau sealant gigi untuk melindungi gigi anak dari kerusakan.
6. Gunakan Pelindung Mulut
Jika anak Anda aktif dalam olahraga, pastikan mereka menggunakan pelindung mulut untuk mencegah cedera pada gigi dan mulut. Pelindung mulut dapat melindungi gigi dari patah atau rontok akibat benturan.
7. Beri Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Jadi, tunjukkan bahwa Anda juga rutin menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut. Jadikan perawatan gigi sebagai rutinitas keluarga yang menyenangkan, sehingga anak merasa termotivasi untuk melakukannya.
8. Motivasi dengan Pujian dan Hadiah
Memberikan pujian setiap kali anak menyikat gigi dengan benar dapat menjadi motivasi yang baik. Anda juga bisa menggunakan sistem hadiah sederhana, seperti stiker atau poin yang bisa ditukar dengan hadiah kecil, untuk mendorong anak menjaga kebersihan gigi dan mulut mereka.