Tampang

Terungkap! Pabrik Skincare Palsu di Bekasi Produksi dengan Tepung Tapioka, Ini Fakta Mengejutkannya

8 Jun 2025 15:00 wib. 44
0 0
Terungkap! Pabrik Skincare Palsu di Bekasi Produksi dengan Tepung Tapioka, Ini Fakta Mengejutkannya
Sumber foto: iStock

“Tidak ada keilmuan khusus yang mereka miliki. Mereka hanya meniru tutorial dari YouTube,” ujar Kombes Mustofa. Pemilik pabrik ternyata sebelumnya berjualan online dan mendapat ide untuk memproduksi skincare dari video daring tersebut, tanpa memahami proses pembuatan skincare yang aman dan sesuai standar.

Produk skincare palsu ini dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan produk asli, berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per paket. Jika dibandingkan dengan harga produk asli yang bisa dua kali lipat lebih mahal, tentu ini sangat menggiurkan bagi konsumen yang tidak mengetahui keaslian produk tersebut. Dari hasil penyidikan, diketahui bahwa pabrik palsu ini telah beroperasi sejak 2023 dan berhasil meraup omzet hingga Rp1,2 miliar selama dua tahun, dengan pendapatan sekitar Rp50 juta per bulan.

Polisi juga menyita berbagai barang bukti yang mendukung proses penyelidikan, antara lain ribuan produk skincare seperti pencuci wajah, toner, serum, krim siang, krim malam, serta whitening gel. Selain itu, disita juga bahan baku berupa jerigen berisi bahan cair dan bahan baku krim pemutih dalam kemasan besar.

Kasus ini menunjukkan betapa bahayanya peredaran produk skincare palsu yang bisa membahayakan kesehatan konsumen. Selain menggunakan bahan yang tidak semestinya, pembuatan produk tanpa standar keamanan dan keilmuan yang benar berpotensi menimbulkan dampak negatif jangka panjang pada kulit dan kesehatan penggunanya.

Fenomena ini mengingatkan kita akan pentingnya selalu waspada dan teliti dalam memilih produk skincare. Jangan mudah tergiur dengan harga murah atau klaim yang berlebihan tanpa mengetahui reputasi dan keaslian produk tersebut. Pemerintah dan aparat kepolisian juga terus melakukan pengawasan ketat untuk memberantas produksi dan peredaran kosmetik ilegal demi melindungi masyarakat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?