Tingkat bahaya dapat bertambah, bergantung pada jumlah kandungan etanol yang diminum. Semakin tinggi kandungan etanol, semakin berbahaya. Dalam sebuah penelitian diketahui, mengonsumsi alkohol secara rutin dapat meningkatkan risiko kanker sebesar 55%. Bagi peminum tipe moderat (dua kali sehari), tingkat bahaya yang mereka hadapi sebesar 18%. Peminum yang hanya sekali mengonsumsi dalam sehari hanya menghadapi risiko sebesar 10%.
Kanker melanoma disebut-sebut sebagai kanker mematikan yang banyak ditemukan di Inggris. Penyakit itu menempati posisi kelima dan lazim dtemui di bagian tenggara Inggris dan Skotlandia. Belakangan, penderita melanoma golongan usia muda peminum alkohol terus bertambah.