Tampang

Tanda Kamu Mengalami Alergi Perekat, Simak Cara Mengatasinya!

17 Mar 2024 14:44 wib. 152
0 0
Alergi Perekat
Sumber foto: (freepik.com/karlyukav)

Namun, jika kamu tidak yakin dengan penyebabnya, kamu dapat mengunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis resminya. Jika penyebab ruam atau gejala dermatitis kontak alergi tidak diketahui, dokter mungkin akan melakukan beberapa pengujian, termasuk:

  • Uji tempel: ini merupakan uji alergi dengan menempelkan alergen umum ke kulit punggung menggunakan tempelan perekat non-lateks.
  • Uji tusuk kulit: pengujian alergi dengan membuat tusukan kecil dikulit dan memasukkan alergen.
  • Tes imunoglobulin E (IgE): ini merupakan tes alergi melalui sampel darah

4. Pengobatan dan perawatan alergi perekat

Pengobatan alergi perekat dapat bervariasi, tergantung tingkat keparahan reaksi yang ditimbulkan. Jika reaksi alergi ringan, ini biasanya dapat diatasi dengan melepas perekat dan tidak menggunakannya hingga gejalanya sembuh. Namun, jika gejalanya lebih serius, beberapa perawatan berikut sering kali direkomendasikan:

Kompres dingin area alergi selama 10—15 menit untuk mengurangi pembengkakan dan gatal.
Penggunaan kortikosteroid topikal seperti krim hidrokortison 1 persen yang dijual bebas atau salep resep yang lebih kuat untuk membantu mengurangi peradangan.
Losion kalamin untuk membantu mengurangi rasa gatal dan perih.
Penggunaan antihistamin oral yang dijual bebas, misalnya, cetirizine, untuk mengurangi reaksi alergi.

Jika kamu menggunakan plester atau perban berperekat untuk menutup luka dan mengalami alergi, ada beberapa alternatif yang bisa kamu pertimbangan. Di antaranya:

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?