Selain itu, berkomunikasi dengan orang-orang terdekat juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Membangun jaringan dukungan sosial yang solid memberikan rasa aman dan nyaman. Tidak jarang, berbagi cerita tentang masalah atau hal-hal yang memicu stres bisa menjadi penghilang beban mental. Dengan memiliki teman atau keluarga yang siap mendengarkan, seseorang merasa tak sendirian menghadapi berbagai tantangan hidup.
Aktivitas fisik juga memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan mental. Olahraga secara rutin dapat membantu merangsang produksi endorfin, yang dikenal sebagai hormon bahagia. Memilih jenis olahraga yang disukai, baik itu berlari, bersepeda, atau bahkan yoga, dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mengatasi stres. Dengan menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental pun akan berangsur membaik.
Menerapkan mindfulness atau kesadaran penuh juga merupakan rahasia yang tidak boleh diabaikan. Praktik meditasi dan pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan fokus. Dengan meluangkan waktu untuk berlatih mindfulness, seseorang dapat lebih mudah mengatasi kecemasan dan kekhawatiran yang muncul akibat tuntutan hidup. Bahkan, cukup dengan beberapa menit sehari untuk duduk tenang dan berfokus pada pernapasan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan mental.