Quercetin: Membantu menurunkan tekanan darah.
Asam klorogenat: Senyawa yang juga ditemukan dalam kopi ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan.
Sebuah penelitian pada wanita menunjukkan bahwa konsumsi 7 gram bubuk daun kelor per hari selama tiga bulan dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh. Bahkan, ekstrak daun kelor juga dapat digunakan sebagai pengawet alami untuk memperpanjang masa simpan makanan.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor berpotensi menurunkan kadar gula darah, meskipun sebagian besar penelitian masih terbatas pada hewan.
Dalam sebuah penelitian kecil yang melibatkan 30 wanita, konsumsi 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mampu mengurangi kadar gula darah puasa hingga 13,5%. Sementara itu, studi lain pada penderita diabetes menunjukkan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan dapat menurunkan lonjakan gula darah hingga 21%.
Para ilmuwan menduga efek ini berasal dari kandungan isothiocyanate, senyawa alami dalam daun kelor yang memiliki sifat antidiabetes.
4. Mengurangi Peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera, tetapi jika berlangsung terus-menerus, dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Daun kelor diketahui mengandung isothiocyanate, senyawa yang memiliki efek antiperadangan. Meskipun hasil penelitian pada hewan menunjukkan potensi manfaat ini, masih dibutuhkan lebih banyak studi untuk memastikan dampaknya pada manusia.