Keberadaan industri minuman beralkohol juga telah memicu kontroversi. Beberapa ilmuwan menuding bahwa industri tersebut telah menyesatkan masyarakat mengenai risiko terkena kanker akibat konsumsi alkohol.
Mereka menunjukkan adanya bias anti-alkohol dalam sebuah studi tahun 2017. Namun, DISCUS membantah tuduhan tersebut dengan menyebutkan bahwa para peneliti memiliki kecenderungan anti-alkohol dan membawakan studi mereka secara selektif.