Serat juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Mikrobiota usus adalah kumpulan mikroorganisme yang hidup di dalam saluran pencernaan dan berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk pencernaan, penyerapan nutrisi, dan sistem kekebalan tubuh. Serat berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di dalam usus. Dengan mengonsumsi cukup serat, kita dapat menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Selain manfaat-manfaat tersebut, serat juga memiliki peran dalam mengendalikan berat badan. Serat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga kita cenderung makan lebih sedikit. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan. Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, kita dapat mengurangi keinginan untuk ngemil dan makan berlebihan.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari serat, penting untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya serat. Beberapa sumber serat yang baik antara lain adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 25-30 gram serat per hari untuk wanita dan 30-38 gram serat per hari untuk pria.
Namun, perlu diingat bahwa peningkatan konsumsi serat harus dilakukan secara bertahap. Peningkatan serat yang terlalu cepat dapat menyebabkan kembung, gas, dan diare. Oleh karena itu, sebaiknya tingkatkan konsumsi serat secara perlahan-lahan dan pastikan untuk minum cukup air agar serat dapat bekerja dengan baik di dalam tubuh.