Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa makanan yang sudah dimasak dan dikemas memiliki batas waktu ideal untuk dikonsumsi, terutama jika tidak disimpan di tempat dingin. Makanan yang tidak segera dikonsumsi dan tidak disimpan dalam suhu aman dapat menjadi medium ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit. Ini dapat berujung pada infeksi saluran cerna seperti diare, muntah, dan keracunan makanan. Diare, selain mengganggu ibadah, juga bisa menyebabkan dehidrasi yang berbahaya, apalagi dalam cuaca panas ekstrem yang rentan terjadi pada lansia atau jemaah dengan penyakit penyerta.
Tips Aman Konsumsi Makanan Selama Haji
Agar tetap sehat dan ibadah berjalan lancar, berikut beberapa tips penting dalam mengonsumsi makanan selama menunaikan ibadah haji:
- Segera makan sesuai jadwal yang tertera pada kotak makanan.
- Jangan mengonsumsi makanan yang sudah berubah bau, warna, atau rasa.
- Jika ragu dengan kondisi makanan, lebih baik tidak mengonsumsinya dan segera laporkan ke petugas kesehatan.