4. Ketakutan Akan Kematian atau Kehilangan Kendali
Selama serangan panik, seseorang dengan panic disorder mungkin mengalami ketakutan yang kuat akan kematian atau kehilangan kendali. Hal ini dapat menyebabkan rasa takut yang berlebihan dan membuat gejala serangan panik semakin parah.
Mengenali Gejala Panic Attack
Selain itu, penting juga untuk mengenali gejala panic attack yang mungkin muncul pada seseorang yang mengalami panic disorder. Gejala-gejala panic attack meliputi:
1. Detak jantung yang cepat dan tidak teratur
2. Sesak napas atau sulit bernapas
3. Rasa tidak nyaman di dada atau nyeri dada
4. Gemetar atau menggigil
5. Keringat dingin
6. Pusing atau pingsan
7. Rasa takut yang berlebihan
8. Kehilangan kendali atau ketakutan akan kematian
Mengelola Gejala Panic Attack
Untuk mengelola gejala panic attack, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:
1. Identifikasi Pemicu
Salah satu langkah awal dalam mengelola gejala panic attack adalah dengan mengidentifikasi pemicu-pemicu yang dapat memicu serangan panik. Dengan mengetahui pemicu-pemicu tersebut, seseorang dapat belajar menghadapinya dengan lebih baik.
2. Teknik Relaksasi
Teknik-teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu dalam mengendalikan gejala-gejala fisik yang muncul selama panic attack.
3. Konseling atau Terapi
Konseling atau terapi psikologis dapat membantu seseorang mengidentifikasi dan mengatasi pemikiran atau perilaku negatif yang dapat memicu serangan panik.
4. Olahraga Teratur
Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang dapat memicu panic attack.