b. Perbanyak Konsumsi Sayuran dan Buah-buahan:
- Cara: Sertakan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan dalam diet harian.
- Manfaat: Sumber vitamin, mineral, dan serat yang membantu pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
c. Pilih Karbohidrat Kompleks:
- Cara: Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan pasta gandum utuh.
- Manfaat: Memberikan energi yang tahan lama dan membantu menjaga kadar gula darah stabil.
d. Konsumsi Lemak Sehat:
- Cara: Sertakan lemak sehat dalam diet seperti alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan berlemak.
- Manfaat: Mendukung perkembangan otak janin dan kesehatan jantung ibu.
e. Minum Cukup Air:
- Cara: Minum setidaknya 8 gelas air per hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Manfaat: Membantu mengatasi sembelit dan menjaga volume darah yang meningkat selama kehamilan.
3. Pantangan Makanan Selama Kehamilan
Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan untuk menghindari risiko kesehatan:
a. Makanan Mentah atau Setengah Matang:
- Contoh: Sushi, telur mentah, daging setengah matang.
- Risiko: Potensi terpapar bakteri atau parasit yang dapat membahayakan janin.
b. Produk Susu yang Tidak Dipasteurisasi:
- Contoh: Keju lunak seperti feta, brie, dan camembert.
- Risiko: Risiko terpapar bakteri listeria yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.
c. Kafein Berlebih:
- Contoh: Kopi, teh, minuman energi.
- Risiko: Kafein berlebihan dapat memengaruhi berat badan lahir rendah dan komplikasi lainnya.
d. Alkohol:
- Risiko: Alkohol dapat menyebabkan gangguan perkembangan pada janin, termasuk sindrom alkohol janin.
4. Tips Praktis untuk Ibu Hamil