2. Porsi yang Sesuai
Ukuran porsi makanan untuk anak-anak harus disesuaikan dengan usia, tinggi badan, dan tingkat aktivitas mereka. Anak-anak yang aktif secara fisik mungkin membutuhkan lebih banyak kalori daripada yang kurang aktif. Pastikan untuk mengatur porsi dengan bijak agar anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup tanpa kelebihan kalori yang tidak sehat.
3. Variasi dan Warna Makanan
Mengonsumsi beragam warna makanan membantu memastikan anak-anak mendapatkan berbagai nutrisi yang mereka butuhkan. Sayuran dan buah-buahan yang berbeda warna menandakan adanya berbagai macam vitamin, mineral, dan antioksidan. Misalnya, wortel oranye kaya akan vitamin A, sementara bayam hijau kaya akan zat besi dan kalsium.
4. Batasi Konsumsi Makanan Manis dan Olahan
Makanan yang tinggi gula tambahan dan pengolahan rendah nutrisi harus dibatasi dalam pola makan anak-anak. Gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya, sementara makanan olahan cenderung memiliki sedikit nutrisi dibandingkan dengan makanan segar.