Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan kecemasan yang ditandai oleh pikiran obsesif yang menimbulkan kecemasan dan tindakan kompulsif tertentu sebagai respons terhadap kecemasan tersebut. OCD dapat memengaruhi individu dalam berbagai cara dan mengganggu kualitas hidup sehari-hari. Dalam artikel ini, akan dibahas ciri-ciri, penyebab, dan strategi pengelolaan OCD.
Ciri-Ciri OCD
1. Pikiran Obsesif: Individu dengan OCD sering kali mengalami pikiran obsesif yang menetap dalam pikiran mereka tanpa henti. Pikiran tersebut bisa berupa kekhawatiran akan kebersihan, ketertiban, atau keamanan.
2. Kompulsi atau Tindakan Berulang: Orang dengan OCD cenderung melakukan tindakan kompulsif yang berulang sebagai respons terhadap pikiran obsesif mereka. Contohnya adalah mencuci tangan berulang kali, memeriksa pintu berkali-kali, atau menghitung barang-barang secara berulang.
3. Kecemasan yang Berlebihan: Kecemasan yang dialami individu dengan OCD bisa sangat besar sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.
4. Ketidakmampuan untuk Mengendalikan Pikiran atau Tindakan: Individu dengan OCD sering kali merasa tidak mampu untuk mengendalikan pikiran atau tindakan kompulsif mereka, meskipun mereka menyadari bahwa tindakan tersebut tidak rasional.