Pemeriksaan untuk Diagnosis Pasti Serangan Jantung
Untuk mendapatkan diagnosis pasti serangan jantung, dr. Santi mengatakan dokter perlu melakukan tanya jawab yang cermat, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan tambahan seperti:
- Pemeriksaan rekam jantung untuk menyingkirkan kemungkinan gangguan jantung.
- Pemeriksaan laboratorium untuk bakteri H. pylori (tes darah, feses, atau urea breath test).
- Endoskopi (melihat saluran cerna atas dengan kamera).
- Foto rontgen setelah minum cairan pewarna (barium).
- Manometri esofagus (pemeriksaan irama dan kekuatan otot kerongkongan).
- Pengukuran tingkat keasaman kerongkongan dengan selang.
"Mulai sekarang, jangan buru-buru menyimpulkan. Jangan gagal paham lagi dengan berbagai gejala, bisa jadi cuma GERD, bisa juga serangan jantung,” pesan dr. Santi. Kesadaran dan tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa