Peningkatan "suhu global" secara signifikan berdampak langsung pada "kesehatan" masyarakat, mulai dari risiko dehidrasi, kelelahan akibat panas, hingga heat stroke yang berpotensi fatal, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan pekerja lapangan. Oleh karena itu, kewaspadaan dan peningkatan kesadaran terhadap perubahan iklim menjadi sangat krusial. Kita perlu memahami bahwa setiap tindakan, baik dalam skala individu maupun kolektif, memiliki peran dalam menghadapi tantangan ini. Dari konservasi energi, mengurangi emisi gas rumah kaca, hingga adaptasi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, semua adalah langkah penting. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus bersinergi untuk membangun ketahanan terhadap "cuaca panas" ekstrem, mengembangkan sistem peringatan dini, dan meningkatkan fasilitas "kesehatan" yang responsif terhadap dampak iklim. Hanya dengan kesadaran dan aksi nyata, kita dapat melindungi "kesehatan" dan memastikan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang di tengah ancaman "suhu ekstrem" yang terus meningkat.