Selain itu, dorong anak untuk berbicara tentang perasaan mereka sendiri dan bagaimana perasaan tersebut bisa mempengaruhi orang lain. Misalnya, jika anak merasa sedih karena sesuatu yang terjadi di sekolah, diskusikan bagaimana perasaan tersebut mungkin juga dirasakan oleh teman-temannya.
Mengatasi Konflik dengan Bijak
Konflik adalah bagian alami dari hubungan sosial, dan belajar mengatasinya dengan bijak adalah keterampilan penting. Ajarkan anak-anak tentang cara menyelesaikan konflik secara damai dan konstruktif. Salah satu caranya adalah dengan mengajarkan teknik-teknik penyelesaian masalah seperti berbicara dengan tenang, mendengarkan tanpa menginterupsi, dan mencari solusi yang saling menguntungkan.
Role-playing bisa menjadi alat yang efektif untuk mengajarkan keterampilan ini. Berlatihlah dengan anak melalui skenario konflik yang mungkin mereka hadapi, seperti berebut mainan atau tidak setuju tentang aturan permainan. Ajarkan mereka untuk mencari jalan tengah dan kompromi agar semua pihak merasa puas.