Masalah tidur juga dapat muncul akibat lingkungan tidur yang tidak nyaman. Anak-anak cenderung sensitif terhadap lingkungan mereka. Suara bising, pencahayaan yang terlalu terang, atau bahkan suhu ruangan yang tidak nyaman dapat mengganggu tidur mereka. Pastikan kamar tidur anak memiliki suasana yang damai dan nyaman. Gunakan gorden yang menutupi cahaya, atur suhu ruangan agar tetap sejuk, dan coba hindari suara-suara berisik yang bisa mengganggu tidur mereka.
Selain faktor lingkungan dan rutinitas, makanan dan minuman juga dapat mempengaruhi masalah tidur pada anak. Mengonsumsi makanan berat atau minuman berkafein menjelang waktu tidur sangat tidak dianjurkan. Sebaiknya, berikan makanan ringan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein sebelum tidur. Makanan seperti yogurt atau pisang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur anak.
Perlu diingat juga bahwa stres dan tekanan emosional bisa menjadi penyebab masalah tidur pada anak. Jika anak mengalami perubahan signifikan dalam hidup mereka, seperti perpisahan orang tua, pindah rumah, atau masalah di sekolah, hal tersebut bisa memengaruhi tidur mereka. Dalam kasus ini, penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan emosional yang mereka butuhkan. Berbicara dengan anak dan mendengarkan perasaan mereka sangat penting untuk membantu mereka merasa lebih tenang.