Selain itu, perubahan hormon juga dapat menjadi penyebab munculnya tahi lalat tiba-tiba di wajah. Misalnya, saat masa pubertas, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal, perubahan kadar hormon dalam tubuh dapat memicu pertumbuhan tahi lalat yang sebelumnya tidak terlihat. Hal ini juga bisa terjadi pada wanita saat mengalami menstruasi atau menopause.
Faktor genetik juga turut berperan dalam munculnya tahi lalat di wajah. Jika anggota keluarga Anda memiliki riwayat tahi lalat di wajah, ada kemungkinan bahwa Anda juga akan mengalami hal yang sama. Gen yang diwarisi dari orang tua dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk memiliki tahi lalat di wajah.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua tahi lalat di wajah merupakan tanda bahaya. Namun, jika tahi lalat baru muncul secara tiba-tiba, berubah ukuran, bentuk, atau warnanya, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Ini karena tahi lalat yang berubah-ubah dapat menjadi tanda adanya perubahan atau bahaya kesehatan, termasuk risiko perkembangan kanker kulit.