Tampang

Matcha, Minuman Super Antioksidan: Manfaat Luar Biasa dan Bahaya yang Sering Diabaikan

17 Mei 2025 14:18 wib. 39
0 0
Matcha, Minuman Super Antioksidan: Manfaat Luar Biasa dan Bahaya yang Sering Diabaikan
Sumber foto: iStock

Meski ada risiko tersebut, bukan berarti matcha harus dihindari sepenuhnya. Jika dikonsumsi dalam batas yang wajar, matcha tetap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu kandungan utama matcha adalah L-theanine yang dapat membantu menurunkan tingkat stres dengan meningkatkan hormon serotonin dan GABA, hormon yang berperan dalam menenangkan sistem saraf.

Selain itu, perpaduan L-theanine dan kafein dalam matcha mampu meningkatkan fokus dan daya ingat tanpa menimbulkan rasa gelisah seperti kopi. Hal ini membuat matcha sangat cocok dikonsumsi saat membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti saat bekerja atau belajar.

Matcha juga kaya akan antioksidan katekin, yang memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Katekin ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan membantu mengendalikan tekanan darah. Tidak hanya itu, kandungan EGCG (epigallocatechin gallate) dalam matcha berfungsi sebagai antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas penyebab kanker dan peradangan otak.

Manfaat lainnya adalah kandungan quercetin dalam matcha yang membantu mengatur sensitivitas insulin, sehingga menstabilkan kadar gula darah. Kandungan EGCG juga mendukung kesehatan pencernaan dengan menyeimbangkan mikrobiota usus, yang penting untuk sistem imun dan metabolisme tubuh.

Meski kaya akan senyawa bioaktif, matcha memiliki kandungan kalori yang sangat rendah dan sedikit makronutrien. Dalam satu sendok teh matcha atau sekitar 2 gram, terkandung hanya sekitar 3 kalori, 1 gram protein, tanpa lemak, karbohidrat, maupun gula. Selain itu, matcha juga mengandung sekitar 1 gram serat, yang sudah memenuhi sekitar 3 persen kebutuhan serat harian tubuh.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?