Tampang

Masih Perlu ke Singapura atau Malaysia untuk Berobat? Ini Fakta Terbaru Layanan Medis Indonesia

1 Nov 2025 08:50 wib. 24
0 0
masih_perlu_ke_singapura_atau_malaysia_untuk_berobat_ini_fakta_terbaru_layanan_medis_indonesia
Sumber foto: google image

Di era modern ini, keputusan berobat menjadi lebih kompleks. Dulu, berobat ke luar negeri seringkali jadi pilihan utama untuk kondisi serius. Namun, kini lanskap layanan kesehatan di Indonesia telah berubah pesat. Kemajuan teknologi medis dan layanan digital di dalam negeri semakin menyusutkan alasan untuk mencari perawatan di luar negeri. Opsi berobat kini mencakup telemedicine, bedah robotik, dan layanan spesialis yang makin lengkap. Pemerintah pun actively mengembangkan health-tourism domestik. Pada akhirnya, keputusan tetap bergantung pada jenis penyakit, ketersediaan teknologi atau ahli, biaya, serta preferensi pribadi Anda.

Transformasi Digital Kesehatan: Telemedicine & AI Mendorong Layanan Lebih Dekat

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengusung peta jalan transformasi digital kesehatan. Prioritas utama termasuk telemedicine, data elektronik pasien, dan penerapan kecerdasan buatan (AI). Tujuannya adalah meningkatkan akses dan akurasi diagnosis di seluruh negeri.

Layanan konsultasi jarak jauh atau telekonsultasi bukan lagi sekadar fitur tambahan. Ini sudah diatur dalam kebijakan nasional, sehingga banyak rumah sakit dan klinik menyediakannya. Bagi pasien, ini berarti pemeriksaan awal, tindak lanjut, bahkan beberapa resep bisa diurus tanpa harus bepergian jauh. Anda tidak perlu lagi menyeberang batas negara untuk langkah-langkah awal pengobatan. Teknologi Kesehatan Indonesia

Regulasi & Jaminan: Telemedicine Bukan Zona Abu-Abu Lagi

Dulu, telemedicine mungkin terasa seperti "zona abu-abu" tanpa kejelasan. Kini, kerangka regulasi telah lebih solid. Peraturan turunan dari Kemenkes, seperti Peraturan Menteri Kesehatan, serta inisiatif dari BPJS Kesehatan, membuat telemedicine lebih terstruktur.

Aturan-aturan ini mencakup definisi layanan, standar penyelenggara, dan mekanisme klaim yang makin rapi. Ini sangat mengurangi risiko bagi pasien, misalnya terkait privasi data atau standar pelayanan. Kehadiran regulasi ini memberikan legitimasi pada layanan jarak jauh sebagai alternatif sebelum memutuskan berobat ke luar negeri. Peraturan Telekesehatan Telemedisin

Teknologi Bedah dan Spesialis Tinggi — Bukan Lagi Monopoli Luar Negeri

Indonesia kini semakin maju dalam bidang teknologi medis yang dulunya hanya ada di luar negeri. Kita telah memulai pengembangan pusat bedah robotik. Proyek-proyek telerobotic—operasi berbantuan robot dengan panduan jarak jauh—juga mulai diimplementasikan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Puaskah Anda dengan Kinerja Wapres Gibran?