Ironi Kampanye Gaya Hidup Sehat
Kementerian Kesehatan gencar mengampanyekan gizi seimbang, namun belum ada kebijakan konkret untuk memastikan bahan makanan sehat terjangkau. Subsidi pangan masih terfokus pada beras dan minyak, belum menyentuh produk segar dan bergizi tinggi.
Akses Gizi yang Tidak Merata
Data dari Riset Kesehatan Dasar menunjukkan prevalensi gizi buruk justru masih tinggi di wilayah perkotaan miskin. Ketimpangan akses terhadap makanan sehat jadi penyebab utamanya. Sementara itu, makanan cepat saji dan instan justru mudah dijangkau dan lebih murah.